Hayo, belajar Statistik SPSS..

belajar statistik pelu banget lho..
apalagi buat kamu yang kuliah dijurusan EKONOMI 
kenapa?? karena dengan belajar statistik kita akan lebih mudah dalam
menyusun skripsi dan penelitian- penelitian kita.

ini ada soal SPSS, bisa menggunakan SPSS statistik 16, 17, dan 18

Enjoy !!!

Skill Test :

1.       Lakukan analisis frekuensi pada data berikut :
Id
Penghasilan
1
10.50
2
13.50
3
33.25
4
35.50
5
55.40
6
45.50
7
75.50
8
20.50
9
56.70
10
33.50
Tentukan :
a.       Mean
b.      Median
c.       Modus
d.      Standar deviasi
e.      Skewness dan kurtosis
f.        Rasio skewness dan rasio kurtosis
g.       Apakah data tersebut normal atau tidak, jelaskan?
2.       Sebuah perusahaan ingin mengetahui apakah dengan penggantian mesin dapat meningkatkan jumlah produksi barang. Dilakukan pengamatan dengan data sebagai berikut :
Barang
Produksi dengan mesin lama
Produksi dengan mesin baru
1
356
298
2
365
299
3
312
305
4
321
368
5
332
345
6
364
375
7
351
301
8
389
299
9
397
300
10
374
369
11
368
398
12
298
301
13
296
325
14
301
346
15
374
293
16
310
355
17
321
371
Dari data tersebut ingin diketahui apakah pengubahan mesin meningkatkan barang (uji dengan menggunakan Paired sample test) ??


by : CHIVOCAROL (palcomtech)

date Selasa, 08 Oktober 2013

udah lama banget ga nge-post, nulis-nulis di blog..
rasanya kangen juga..
maklum aja belakangan ini menjadi seorang yang superduper
sibuk dan nyibukin diri sendiri..
ga kerasa waktu berjalan begitu cepat..
aku banyak belajar memaknai segala hal..
hingga aku lebih bs menghargai apapun yang aku punya..
merasa bahagia dengan apa yang aku punya saja, dan tetap berpeluk pada Allah..
diperjalanan yang panjang..
segala hal berubah dengan cepatnya..
baik itu dari sifat, sikap, tingkah laku, benda-benda, trend, gaya hidup..
people's change..
sempat takut dengan perubahan.. tapi apa daya..
hal itu tidak akan pernah bisa ditahan.. kalau pun iya kita akan ketinggalan jaman..
dan effectnnya kita pulalah yang akan ditinggalkan orang disekitar kita..
tapi jangan takut tetap yang hakiki itu mengikuti jalan yang lurus, yaitu jalan Allah..
semoga kita selalu dalam lindungan-Nya ya ,, amin

sekarang aku lagi sibuk nyelesain skripsi
mulai dari bimbingan, proposal ditolak,
disuruh buat penelitian,
dan what penelitian itu ga ada yg neliti sebelumnya
aku harus jadi peneliti pertama..
yah ntah la aku mampu atau nggk..
yang penting BISMILAHIROHMANIROHIM dulu aja..
ga ada yang ga mungkin jika Allah menghendaki..
dan tentunya dengan usaha dan doa yang selalu-selalu dilakukan..
demi masa depan.. hehe..

doain aku bisa cepet lulus ya..
diperlancarin segala sesuatunya..
dipermudah, diberi petunjuk amin..

semuanya aku lakuin buat semua orang yg sayang aku..
my family, my friend, my future...hehe
doa yang terbaiklah,, I LOVe U all..

kalo udah aku selesain semua-mua kewajiban aku di kampus..
dan bisa buat yang terbaik..
aku bakan ngeposs lagi-dan lagii..
hehe..

bye blog.. KEEP FIGHTING .. 

date


Baitul Mall Wattamwill

Baitul mall wattamwil adalah suastu badan yang mengurusi mall dan tamwill, mall ini ada manajer sendiri yang mengurusi dana amal, sedangkan tamwill mengurusi bisnis. Badan hukumnya koperasi tetapi bukan koperasii tetapi ada produk seperti BPR, bisa menabung, kredit, dll. Tetapi produknya tidak bisa setara dengan bank, untuk pembiayaan bisa sampai seperti BPRS, dan banyak BMT di daerah jawa.

A.    LATAR BELAKANG

Lahirnya LKS termasuk “BMT  ” dilatar belakangi oleh pelarangan riba secara tegas dalam al-Qur’an. Sementara di dalam perkembangannya LKS mulai dikenal masyarakat pada saat MUI mengeluarkan fatwa bahwa bunga bank haram.
Tujuan yang ingin dicapai para penggagasnya tidak lain untuk menampung dana umat Islam yang begitu besar dan menyalurkannya kembali kepada umat Islam terutama pengusaha-pengusaha muslim yang membutuhkan bantuan modal untuk pengembangan bisnisnya dalam bentuk pemberian fasilitas pembiayan kepada para nasabahnya berdasarkan prinsip syariah.
Dalam rangka menghindari pembayaran dan penerimaan riba/ bunga, maka dalam melaksanakan kegiatan pembiayan, perbankan syariah menempuh mekanisme bagi hasil sebagai pemenuhan kebutuhan permodalan, sehingga diperlukan mekanisme perhitungan bagi hasil yang benar-benar sesuai dengan prinsip syariah.

1.      Pengertian dan Peranan BMT

BMT merupakan Lembaga keuangan yang berorientasi sosial keagamaan yang kegiatan utamanya  menampung serta menjalankan harta masyarakat dalam bentuk zakat, infaq, shodaqoh berdasakan ketentuan yang ditetapkan dalam al-Qur’an dan sunah Rasul-Nya atau bisa diartikan juga lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan/ deposito serta menjalankannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan berdasarkan pada prinsip syariah.
2.      Produk-Produk BMT
a.       Menghimpun dana dari masyarakat
1)      Simpanan / tabungan wadiah (titipan)
2)      Simpanan / tabungan mudharabah (investasi)
b.      Penyaluran dana pada masyarakat
1.      transaksi jual beli berdasar prinsip
a.       murabaha
b.      bai’u bithaman ajil
2.      Pembiayaan bagi hasil berdasar prinsip
a.       Musyarakah
b.      Mudharabah
c.       Al Muzaraah
d.      Al Musaqah
3.      Sewa

B.     PEMBIAYAAN
1.      Pengertian Pembiayaan
Pembiayaan merupakan suatu fasilitas yang diberikan oleh BMT/ Lembaga-lembaga keuangan syariah kepada para anggotanya dalam bentuk penyaluran dana berdasar pada prinsip syariah.
2.      Manfaat Pembiayaan
a.       bagi anggota LKS
b.      bagi LKS

C.    AL MUSYARAKAH
1.      Pengertian Musyarakah
Musyarakah adalah akad kerjasama antara 2 pihak / lebih untuk melakukan suatu usaha yang halal dan produktif dengan kesepakatan bahwa keuntungan akan dibagikan sesuai nisbah yang disepakati dan resiko akan ditanggung sesuai porsi kerjasama.
2.      Landasan Syariah
3.      Jenis-jenis Musyarakah
4.      Syarat dan Rukun Musyarakah
5.      Aplikasi dalam perbankan 
6.      Prosedur Pembiayaan musyarakah
-          Syarat Adm
-          Syarat kelayakan

D.    BAGI HASIL
1.      Pengertian bagi hasil
Pembagian pendapatan antara pihak shohibul maal dengan mudharib dengan pembagian keuntungan berdasarkan nisbah yaitu telah disepakati untuk kedua belah pihak.
2.      Perhitungan bagi hasil dalam pembiayaan musyarakah
Perhitungan bagi hasil musyarakah dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu profit sharing maupun revance sharing tergantung kepada kebijakan masing-masing LKS untuk memilih.
Bagi hasil dalam pembiayaan musyarakah tidak proporsional  atas modalnya, karena salah satu sebagai pengelola, sementara yang lain tidak.

E.     MEKANISME PERHITUNGAN BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUSYARAKAH PADA BMT 

Perhitungan bagi hasil pembiayaan musyarakah ditentukan dengan mempertimbangkan :
1.    Modal mitra  yang berputra
2.    Modal BMT (pembiayaan)
3.    Keuntungan bersih dari usaha mitra
4.    Standar keuntungan yang diharapkan BMT
Faktor-faktor yang mempengaruhi bagi hasil dalam pembiayaan musyarakah pada BMT, antara lain :
1.    Usaha
Bagi hasil itu ada jika usaha masih tetap berjalan, serta bagi hasil selalu berubah sesuai dengan laba yang diperoleh dari hasil usaha yang dijalankan
2.    Kelayakan
Kelayakan suatu usaha dapat dinilai berdasarkan analisis yang dibuat oleh kedua belah pihak
3.    Kerelaan Mudharib
G.    KESIMPULAN
1.      Bagi hasil dalam pembiayaan musyarakah pada BMT   tidak ditetapkan secara pasti, karena tidak ada kepastian pendapatan dari usaha yang dijalankan oleh mudharib.
2.      Perhitungan bagi hasil pembiayaan musyarakah pada BMT   ditentukan dengan mempertimbangkan: modal mitra  yang berputar, modal dari BMT (Pembiayaan), keuntungan bersih dari usaha mitra,  serta standar keuntungan yang diharapkan BMT.
3.      Perhitungan sera penetapan bagi hasil pembiayaan musyarakah pada BMT   selalu berubah, perubahan tersebut berdasarkan analisis dari suatu usaha yang dijalankan oleh mudharib terlebih  dahulu.
4.      Metode perhitungan bagi hasil pembiayaan musyarakah pada BMT   sama dengan yang ada dalam teroi yaitu terdapat dalam pernyataan standar akutansi keuangan yang mana tertuliskan bahwa metode perhitungan bagi hasil dalam pembiayaan musyarakah dengan dua metode yaitu bagi laba (Profit sharing) dan bagi pendapatan (nevenue sharing).

date Jumat, 15 Maret 2013