Yusiresita Pajaria (Chivo MY)
Master of Science Graduate Program Sriwijaya University and Chartered Accountant Indonesia
I'm Lecturer UIN Raden Fatah, Universitas MDP, and Tuton Universitas Terbuka
Banyak yang bilang Pasang behel bisa bikin kurus, males makan, sering sariawan.
Sebenarnya penderitaanya cuma 2 minggu pertama kok krn mulut ga terbiasa dengan benda asing di gigi kita, jadi bisa timbul sariawan. Tapi bisa disiasati dengan wax ortho (berupa lilin untuk menutupi bagian yang tajam).
Saat sariawan juga harus siap obat sariawan seperti albothyl atau kenalog dipakai malam hari. Tapi saat ini sudah ada kok tekhnologi merapikan gigi terbaru yang tidak bikin sariawan, seperti pake behel biasa yaitu Invisalign.
Untuk masalah males makan itu karena pada saat gigi ditarik pasti rasanya ngilu2 kalo gigit sesuatu, terutama di awal2 kontrol. Tapi setelah beberapa hari pasti udah ga lagi, apalagi makanannya enak lupa deh kalo pake behel hihihi…
Biar Behel kita awet hindari makanan yang keras-keras seperti kacang ,wortel mentah, batu, kayu loh loh salah ya hehehe.. Kalo makan juga sebaiknya dipotong terlebih dahulu, jangan memotongnya pake gigi kita soalnya behel kita bisa lepas sebelum waktunya.
Kenapa sih repot amat yah, secara behel ga bisa dipakai lagi kalo uda dicopot karena uda ada lemnya, jadi harus diganti baru. Kadang ada dokter yang baik yang ga mencharge biaya tambahan dengan copotnya behel, tapi ada juga yang mencharge biaya lumayan.. Sayang khan…
Sikat Gigi Khusus & Pasta Gigi
Sikat gigi yang dipakai khusus untuk orthodontik bentuknya kecil dan bulu sikatnya halus…
Selain itu ada sikat tambahan untuk sela2 gigi, karena orang yang pake behel biasanya terbentuknya karang gigi menjadi lebih cepat.
Disarankan juga pakai dental floss jika perlu.
Untuk pasta gigi yang dipakai sebaiknya yang mengandung Baking Soda dan Perlindungan ekstra terhadap gigi berlubang . Pokoknya pilih yang komplit deh biar lebih bersih, ga cepet bolong, dan ga ada karang gigi lagi…
Kenapa harga behel mahal?
Behel yang kita pakai itu mengandung stainless steel dikombinasikan dengan nickel titanium
BEHEL BIKIN CANTIK
MENJAGA penampilan gigi agar senantiasa rapi bagi kaum Hawa maupun pria dapat diatasi dengan mengenakan behel. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang tata letak giginya sudah bagus untuk mengenakan behel atau braces (kawat gigi).
Menurut Drg. Erni R. Kaligis, orthodontik merupakan ilmu yang identik dengan perawatan kawat gigi atau behel. Banyak alasan yang membuat mereka memutuskan untuk memasang behel. Mulai dari masalah karena gigi maju atau bertumpuk, tapi ada juga yang memakai behel hanya sebagai tren saja.
"Biasanya pasien memasang behel karena memiliki kondisi gigi maju (prostutif) atau crowding (bertumpuk). Ada juga kasus yang giginya telah rapi, tapi tetap mengenakan behel karena kurang Pede (percaya diri)," tutur Erni ketika dihubungi okezone melalui telepon genggamnya, Sabtu (15/3/2008).
Menurutnya, ada beberapa keuntungan mengenakan behel, yaitu gigi rapi sehingga paras menjadi lebih enak dilihat. Gigi rapi bisa menghindari tidak terjangkaunya sela-sela gigi pada saat menyikat gigi, gigi lebih bersih dan bisa merubah rahang yang asimetris akibat kecelakaan.
Meski behel dapat membantu seseorang untuk selalu tampil lebih percaya diri dan sehat, namun untuk memasangnya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Menurut Erni, harga yang dipatok untuk masing-masing klinik bervariasi.
"Biaya untuk memasang behel itu bervariasi tergantung dari wilayah. Kalau di daerah Jakarta Pusat yang ditangani oleh dokter orthodontic khusus bisa sekira Rp 20 juta. Lain halnya dengan wilayah Jakarta Timur, memasang behel bisa dipatok Rp 10 juta. Sementara untuk daerah pinggiran, harganya lebih murah lagi. Namun tergantung dari masing-masing klinik," jelas almamater Universitas Trisakti yang membuka kliniknya di kawasan Jakarta Timur itu.
Setelah behel terpasang, lanjut wanita yang hobi melukis itu, ada perawatan yang per bulannya harus dilakukan oleh pasien. Hal ini dilakukan guna merawat dan menjaga penampilan behel agar senantiasa bekerja aktif. "Untuk perawatan behel juga bervariasi, mulai dari Rp 75 ribu (harga standar) sampai 500 ribu per satu kali kunjungan," papar wanita yang sering mengajar matematika untuk anak SMA itu.
Masih menurutnya, lama perawatan tergantung ringan atau berat kasus, bisa sekira satu tahun, bahkan lebih. Dengan catatan pasien rajin melakukan kunjungan sebulan sekali. "Lama perawatan pada setiap individu itu berbeda-beda, karena ada yang kasusnya berat dan ada yang ringan. Selain itu, keberhasilan perawatan ini tergantung pada kerjasama antara pasien dengan dokter," kata wanita yang gemar memasak dan main piano itu.
Menurutnya lagi, faktor terpenting yang harus diketahui sebelum memutuskan untuk menggunakan behel adalah cara Anda makan. "Sebaiknya saat masa perawatan harus menghindari makan yang keras atau makan buah yang digigit langsung oleh gigi," imbuhnya.
Uniknya, pemilihan warna dan bahan juga sangat beragam sesuai dengan keinginan Anda. Tetapi tentu saja harga yang dikeluarkan pun relatif lebih mahal dari biasanya. Bagaimana, tertarik?